Amannya

Amannya

Amannya amaganda n'ennono zaago

Uganda Society, 1956 - 323 Seiten

Historical study of Buganda place names.

Stop Translating. Start Learning

© 1996-2015, Amazon.com, Inc. or its affiliates

Ikan tuna dianggap sebagai sumber nutrisi yang bagus dan sangat penting selama kehamilan. Hal ini karena ikan tuna mengandung asam eicosapentaenoic (EPA) dan docosahexaenoic acid (DHA), dua lemak omega-3 ini rantai panjang yang memainkan peran penting dalam perkembangan otak dan sistem saraf Si Kecil.

Meskipun begitu, ada sebagian besar jenis tuna yang mengandung merkuri tingkat tinggi, senyawa yang terkait dengan berbagai masalah kesehatan dan perkembangan pada Si Kecil. Untuk itu, Bunda akan sering diperingatkan untuk membatasi jumlah ikan tuna yang dimakan selama kehamilan.

Pastikan ikan tuna dimasak hingga matang atau dikalengkan

Ikan tuna harus dikalengkan atau dimasak hingga matang agar aman untuk Bunda konsumsi. Makan produk hewani mentah atau setengah matang, akan membuat Bunda berisiko terinfeksi listeria.

"Jika Anda tidak memiliki tuna kalengan, Anda harus selalu memasaknya untuk menghindari bakteri dan parasit yang dapat membuat Anda sakit," kata Bruce K. Young, MD, pemimpin dan inovator kebidanan dan ginekologi yang dikenal secara internasional.

Itulah beberapa cara yang bisa Bunda lakukan agar tidak bingung saat mengonsumsi ikan tuna selama kehamilan. Bagaimana pun, ikan tuna adalah sumber nutrisi yang aman, bahkan banyak di antaranya dibutuhkan karena sangat penting selama kehamilan.

Untuk memaksimalkan manfaat makan ikan tuna sekaligus meminimalkan risikonya, Bunda yang sedang hamil dianjurkan untuk menghindari makan ikan tuna mentah. Bunda bisa mengonsumsi jenis tuna merkuri rendah dan ikan lainnya, sambil menghindari ikan dengan kadar merkuri tinggi.

Simak juga video tentang alasan ibu hamil tak boleh makan ikan mentah:

[Gambas:Video Haibunda]

BOLEHKAN MAKAN IKAN TUNA SAAT HAMIL?

Bolehkah Makan Ikan Tuna Saat Hamil? Ketahui Risiko dan Batas Amannya/Foto: Getty Images/iStockphoto/Jordanlye

Food and Drug Administration (FDA) menyarankan agar Bunda yang sedang hamil mengonsumsi 340 gram ikan tuna ringan kalengan atau ikan merkuri rendah lainnya, seperti ikan teri, cod, tilapia, atau trout.

Kemudian, 4 ons (112 gram) ikan tuna sirip kuning, putih, albacore, atau ikan merkuri sedang lainnya, seperti bluefish, halibut, mahi-mahi, tilefish, atau kakap. Namun, jumlah ikan tuna yang dianggap aman dikonsumsi selama kehamilan berbeda-beda di setiap negara.

Cara aman mengonsumsi ikan tuna selama kehamilan

Dikutip dari Verywell Family, inilah beberapa cara aman saat mengonsumsi ikan tuna, yang penting untuk dipertimbangkan berikut ini.

Perhatikan jenis ikan tuna

Jenis atau jumlah ikan tuna tertentu bisa berbahaya bagi Si Kecil. Jadi, perhatikan jenis tuna apa yang Bunda makan serta berapa banyak yang Bunda konsumsi setiap minggunya.

Bunda yang sedang hamil dianjurkan untuk benar-benar menghindari tuna mata besar dan ikan merkuri lainnya, seperti ikan todak, hiu, marlin, orange roughy, king mackerel, dan tilefish. Ikan tuna mata besar tidak aman dikonsumsi selama kehamilan karena kandungan merkurinya yang tinggi.

Apakah ikan tuna bahayakan kehamilan?

Sebagian besar ahli kesehatan merekomendasikan agar Bunda terus memakan ikan tuna selama kehamilan. Namun, karena kandungan merkurinya, mereka memperingatkan wanita hamil untuk menghindari makan terlalu banyak.

Meskipun merupakan senyawa alami, sebagian besar merkuri yang ditemukan pada ikan merupakan hasil dari polusi industri, dan kadarnya pada ikan tampaknya meningkat setiap tahun. Semua ikan mengandung beberapa merkuri, tetapi semakin besar, semakin tua, dan lebih tinggi pada rantai makanan ikan, semakin banyak merkuri yang terkandung di dalamnya.

Sedangkan ikan tuna ini, merupakan ikan predator yang dapat tumbuh besar dan semakin tua. Oleh karena itu, sebagian besar jenis mengakumulasi merkuri dalam jumlah yang signifikan di dalam dagingnya.

Asupan merkuri yang tinggi selama kehamilan dapat membahayakan perkembangan otak dan sistem saraf Si Kecil. Hal ini dapat mengakibatkan berbagai masalah, yang paling umum meliputi:

Dalam kasus yang parah, asupan merkuri yang tinggi selama kehamilan terkadang mengakibatkan hilangnya penciuman, penglihatan, atau pendengaran Si Kecil, serta cacat lahir, kejang, koma, dan bahkan kematian. Namun, beberapa penelitian menunjukkan bahwa paparan merkuri pada awal kehamilan mungkin tidak berdampak negatif pada perilaku, perkembangan, atau fungsi otak anak, selama Bunda makan ikan selama kehamilan.

Ini menunjukkan bahwa, senyawa tertentu dalam ikan dapat mengimbangi efek negatif merkuri. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan sebelum kesimpulan yang kuat dapat dibuat. Kecuali, jika Bunda makan ikan tuna mentah karena harus dihindari untuk meminimalkan risiko infeksi Listeria monocytogenes, bakteri yang dapat berdampak buruk pada pertumbuhan dan perkembangan Si Kecil.

Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan ibu hamil lainnya? Langsung aja yuk, klik di sini.

Tubaniiriza ku mukutu gw'Amannya g'Abaganda. Ekigendererwa ky'omukutu guno, kwe kunnyonnyola era n'okuyigiriza abantu bonna entuuma y''abantu era n'ebintu mu Buganda. Amannya gano galina ensibuko yaago era nagamu gawanuuzibwa okuva ku bintu eby'enjawulo. Kintu ky'amakulu nnyo ffena okumanya emannya amatuufu getulina okozesa oba okutuuma abaana baffe.

Tulina okulwanirira nnyo obuwangwa bwaffe ngatuyita mu lulimi lwaffe, kubanga olulimi bwelusaanawo, era n'eggwanga muba mulifuuye mu ngombe.

Abantu - Amannya, e nnono era n'obulombolombo bw'amannya g'Abaganda.

Ebimera - Amannya g'ebimera ebiri mu Buganda

Baibuli - Newankubadde nga waliwo ebitundu mu buwaangwa abyawukanamu ne Baibuli, era ffe twagadde byonna tubuteeke ku mukutu gunno buli mu yye yesalirewo ku lulwe okusinziira ku makulu gaaba ajjemu.

Engero - Engero ensonge n'akulu gaazo.

Offenbar hast du diese Funktion zu schnell genutzt. Du wurdest vorübergehend von der Nutzung dieser Funktion blockiert.

Makan ikan tuna dalam jumlah terbatas

Manfaat makan ikan tuna lebih besar daripada risikonya, jadi Bunda tetap boleh mengonsumsi ikan dengan kandungan merkuri rendah ini dalam jumlah terbatas.

Makan ikan tuna saat hamil

Dikutip dari Healthline, ikan tuna kaya akan berbagai nutrisi, banyak di antaranya penting bagi kehamilan Bunda. Nutrisi yang terkandung dalam jumlah terbesar di ikan tuna meliputi:

Satu porsi tuna kaleng ringan (100 gram) menyediakan sekitar 32 persen dari Referensi Asupan Harian untuk protein, 9 persen dari Nilai Harian (DV) untuk zat besi, dan 107 persen dari DV untuk vitamin B12. Porsi ini juga mengandung sekitar 25 mg EPA dan 197 mg DHA, yang berjumlah sekitar 63–100 persen dari jumlah harian yang direkomendasikan oleh kebanyakan ahli untuk dikonsumsi oleh Bunda yang sedang hamil.

Bagi Bunda yang tidak makan tuna karena alergi makanan, Bunda harus tetap memastikan agar mendapatkan nutrisi yang cukup dari sumber lain. Bunda juga dapat memperoleh manfaat dari mengonsumsi suplemen harian yang menyediakan setidaknya 200 mg DHA atau 250 mg EPA plus DHA per hari.