Gambar Masjid Presiden Joko Widodo
PRESIDEN Joko Widodo menyempatkan diri mengunjungi Masjid Presiden Joko Widodo di sela-sela kunjungan kenegaraan di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA), Rabu (17/7).
Menurut keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis (18/7) dini hari WIB, kunjungan itu dilakukan usai Presiden Jokowi disambut secara kenegaraan di Qasr Al Watan oleh Presiden UEA Mohamed bin Zayed Al Nahyan.
Presiden Jokowi tiba di masjid sekitar pukul 14.20 waktu setempat dan langsung mengambil wudu. Setelah itu, Presiden Jokowi masuk ke area salat laki-laki dan melaksanakan salat sunah tahiatul masjid.
Baca juga : Jokowi Terima Penghargaan Order of Zayed dari Presiden UEA
Selepas mengerjakan salat sunah dua rakaat, Presiden Jokowi kemudian menjadi imam dan memimpin salat Zuhur dan Asar secara jamak qasar.
Dalam salat tersebut tampak turut serta Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Energi dan Infrastruktur UEA Suhail Al Mazrouei, Duta Besar RI untuk UEA Husin Bagis, dan Dubes UEA untuk RI Abdullah Salem Al Dhaheri.
Turut serta pula Direktur Jenderal Protokol dan Konsuler Kementerian Luar Negeri/Kepala Protokol Negara Andy Rachmianto, Sekretaris Militer Presiden Mayjen TNI Rudy Saladin, Komandan Paspampres Mayjen TNI Achiruddin, serta Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Mohamad Yusuf Permana, serta perangkat terbatas lainnya.
Baca juga : Kota Solo Dihadiahi Masjid-Islamic Center dari Pangeran Arab
Selepas melaksanakan salat fardu, Presiden Jokowi berdoa bersama yang dipimpin oleh Chairman Awqaf (General Authority of Islamic Affairs and Endowments) Omar Habtoor Al Darei.
Duta Besar RI untuk UEA, Husin Bagis, menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan momen bersejarah karena merupakan kali pertama Presiden Jokowi berkunjung ke masjid yang diberi nama atas nama Presiden Jokowi sendiri.
"Sejak diresmikan pada 14 Desember 2023, ini adalah kali pertama Bapak Presiden dapat mengunjungi dan melaksanakan salat di masjid yang diberi nama dengan nama beliau, yang merupakan penghormatan atas kontribusi beliau dalam mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan UEA," ujar Dubes Husin Bagis dalam keterangan tertulis.
Baca juga : Jokowi Beri Restu Kaesang untuk Maju Pilgub, baik di Jakarta atau Jawa Tengah
Lebih lanjut, Dubes Husin menyatakan kehadiran Presiden Jokowi di masjid ini bukan hanya simbol penghormatan, tetapi juga cerminan dari kuatnya ikatan persahabatan dan kerja sama antara kedua negara.
Adapun kehadiran Menteri Energi dan Infrastruktur UEA Suhail Al Mazrouei, dan Ketua Awqaf Omar Habtoor Al Darei di Masjid Presiden Joko Widodo diharapkan dapat lebih meningkatkan kerja sama kedua negara dalam berbagai bidang, termasuk di bidang energi dan infrastruktur, serta kerja sama antar-dai dan imam dalam mempromosikan Islam yang moderat.
"Semoga kunjungan ini makin memperkuat hubungan baik yang telah terjalin dan membawa berkah bagi kedua bangsa," ujar Dubes Husin.
Baca juga : Presiden Jokowi Bantah Pembatasan BBM Subsidi Mulai 17 Agustus 2024
Masjid Joko Widodo di Abu Dhabi terletak di area diplomatik Abu Dhabi dan dilalui Jalan Presiden Joko Widodo. Masjid Joko Widodo dapat menampung sekitar 2.500 jamaah.
Masjid tersebut berdiri di lahan seluas lebih kurang 3.766 meter persegi dan dibangun dengan pendanaan dari pihak UEA.
Masjid tersebut mulai dibangun pada November 2021 hingga Oktober 2023 dan diresmikan pada 14 Desember 2023.
Kehadiran Masjid Presiden Joko Widodo menjadi simbol kedekatan Indonesia dan UEA setelah adanya Jalan Presiden Joko Widodo di Abu Dhabi.
Sebaliknya, di Indonesia disimbolkan oleh kehadiran Masjid Syekh Zayed Solo dan Jalan Tol Layang MBZ. (Ant/Z-1)
Copyrights © 2018. All Rights Reserved by Kementerian Sekretariat Negara RI