Sifat Sifat Tabung Dan Rumus

Sifat Sifat Tabung Dan Rumus

● Tabel Logaritma atau Cara Menghitung Logaritma

Tabel logaritma dipakai guna mempermudah dan membantu Anda dalam menghitung nilai logaritma. Dengan menerapkan sifat logaritma yang telah dipelajari pada pembahasan sebelumnya, maka akan dapat secara mudah untuk menyelesaikan perhitungan dari logaritma itu sendiri.

Cara memakai tabel logaritma ini, yakni dengan memilih angka yang sesuai dengan bagian kolom sebelah kiri dan pada bagian baris sebelah atas. Setelah itu, Anda akan menjumpai angka yang sesuai pada bagian baris dan juga kolom. Kemudian, carilah nilai logaritma yang sesuai dengan baris dan juga kolom tersebut.

● Tabel Logaritma atau Cara Menghitung Logaritma

Tabel logaritma dipakai guna mempermudah dan membantu Anda dalam menghitung nilai logaritma. Dengan menerapkan sifat logaritma yang telah dipelajari pada pembahasan sebelumnya, maka akan dapat secara mudah untuk menyelesaikan perhitungan dari logaritma itu sendiri.

Cara memakai tabel logaritma ini, yakni dengan memilih angka yang sesuai dengan bagian kolom sebelah kiri dan pada bagian baris sebelah atas. Setelah itu, Anda akan menjumpai angka yang sesuai pada bagian baris dan juga kolom. Kemudian, carilah nilai logaritma yang sesuai dengan baris dan juga kolom tersebut.

Logaritma Pada Kehidupan Sehari-Hari

Logaritma banyak dimanfaatkan dalam sebuah kehidupan sehari-hari. Dahulu, sebelum masyarakat mengenal adanya kalkulator, logaritma dimanfaatkan untuk menghitung perhitungan eksponensial.

Selain itu, ada manfaat lain dalam konsep logaritma ini. Konsep logaritma tersebut dipakai untuk melakukan perhitungan seismograf maupun alat pengukur kekuatan gempa.

Satuan skala richter ini juga memakai konsep logaritma di dalam perhitungannya. Dalam bidang astronomi juga dipakai sebagai alat perhitungan dalam mengukur tingkat keterangan dari suatu bintang. Nah, bagi Anda yang penasaran, bagaimana rumus logaritma. Berikut telah disajikan informasi terkait rumus logaritma.

Pada pembahasan sebelumnya Anda telah mengetahui pengertian dari logaritma dan manfaat dari logaritma. Berikut merupakan pembahasan terkait rumus logaritma, diantaranya:

● Bentuk dari logaritma yang telah dinyatakan ke dalam bentuk alog b = c. ● Simbol a menyatakan suatu bilangan pokok logaritma maupun basis, b dengan menentukan range atau hasil dari logarigma, dan c adalah domain logaritma.

Setelah Anda mengetahui tentang rumus logaritma, Anda juga perlu mengetahui sifat logaritma.

Logaritma juga mempunyai sifat yang beraneka macam, nantinya sifat-sifat ini pula akan dapat membantu Anda dalam menyelesaikan soal-soal terkait logaritma. Cara yang dapat Anda lakukan yaitu mengetahui sifat logaritma, diantaranya sebagai berikut:

● Sifat logaritma dasar, yakni suatu bilangan yang dipangkatkan dengan angka 1, maka hasilnya akan tetap sama seperti yang sebelumnya. ● Sifat logaritma koefisien, yakni saat terdapat contoh terkait soal logaritma yang diberikan mempunyai pangkat. Maka pangkat dari basis atau biasa disebut numerus sebagai koefisien dari logaritma. ● Sifat logaritma akan berbanding terbalik, yakni suatu sifat yang mempunyai prasyarat berupa logaritma yang berbanding terbalik antara basis terhadap numerus. ● Sifat perpangkatan logaritma, adalah suatu bilangan yang dipangkatkan dengan logaritma yang mempunyai basis sama, maka hasilnya akan berupa suatu numerus dari logaritma itu sendiri. ● Sifat Penjumlahan dan pengurangan merupakan logaritma yang dapat dijumlahkan dengan logaritma lainnya yang mempunyai basis yang serupa. ● Sifat perkalian dan juga pembagian logaritma, adalah dua buah logaritma yang disederhanakan. Sebab keduanya mempunyai numerus yang serupa. ● Sifat logaritma numerus terbalik, maka logaritma bisa mempunyai nilai yang serupa dengan logaritma lainnya. Bila numerus menggunakan pecahan terbalik.

Selain itu, terdapat sejumlah sifat logaritma lainnya, yang penting untuk Anda ketahuinya, diantaranya:

● a log a = 1 ● a log 1 = 0 ● a^nlog bm = (m/n) x a log b ● a^mlog bm = a log b ● a log b = 1/b log a ● a log b = (klog b) / (klog a) ● a(a log b) = b ● a log b + a log c = a log (bc) ● a log b – a log c = a log (b/c) ● a log b . b log c = a log c ● a log (b/c) = – a log (c/b)

Selanjutnya terdapat pembahasan terkait persamaan logaritma. Mari perhatikan secara seksama.

Secara umum logaritma mempunyai sejumlah teknik penyelesaian yang mencakup persamaan logaritma, pertidaksamaan logaritma, dan juga cara menghitung logaritma. Berikut adalah pembahasannya.

Contoh Soal Logaritma

Berikut adalah salah satu contoh soal logaritma, antara lain.

Pembahasannya Guna mengerjakan soal tersebut Anda perlu untuk memahami akan 3 (tiga) sifat logaritma, antara lain:

Setelah Anda memahami 3 (tiga) sifat diatas, maka Anda bisa memakai ketiga sifat itu guna menyelesaikan soal logaritma diatas.

Pertama Anda bisa memakai sifat pertama dan sifat kedua guna menyederhanakan pembilang dan juga penyebut pada soal logaritma tersebut.

Lalu, Anda akan memperoleh bentuk seperti diatas, kemudian Anda bisa memakai sifat ketiga guna menyederhanakan kembali menjadi bentuk seperti di bawah ini.

Anda bisa memakai penyederhanaan dengan bentuk log 10000 menjadi log 4.

Hasil dari penyelesaian soal logaritma tersebut yaitu ¼.

Logaritma merupakan operasi hitungan yang berperan penting dalam menyelesaikan suatu masalah yang berkaitan dengan aritmatika sosial, peluruhan zat kimia, perkembangan bakteri, dan lainnya.

Dalam hal ini, perhitungan dan rumus logaritma akan berkaitan dengan bilangan berpangkat atau perpangkatan. Pahami rumus dan contoh bentuk logaritma berikut ini.

Dikutip dari Buku Ajar Matematika Dasar Untuk Perguruan Tinggi oleh Sri Jumini, logaritma adalah kebalikan dari suatu operasi matematika (invers) perpangkatan. Biasanya, istilah logaritma disingkat log.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip dari ebook Matematika SMK oleh Dicky Susanto, dkk, misalkan a adalah bilangan positif dengan 0 < a < 1 atau a > 1,b > 0, ͣlogb = c apabila dan hanya jika b = aᶜ

Selain itu, bentuk logaritma yang juga perlu diketahui yaitu logaritma umum. Logaritma umum adalah logaritma yang memiliki basis 10, yang biasanya bisa ditulis dengan menghilangkan basis logaritmanya.

Bentuk logaritma umum didefinisikan:

Dalam hal ini, suatu bilangan berpangkat aⁿ, a disebut dengan bilangan pokok, dan n disebut pangkat atau eksponen.

Contoh Soal Logaritma Beserta Jawabannya

²log 16 = ²log 2 4= 4 x ²log 2 (ͣ log a= 1)= 4 x 1= 4

Jadi, jawaban nilai soal di atas adalah 4.

2. Misalkan log² a adalah notasi untuk (log a)² . Tentukanlah nilai a yang memenuhi log² a + log a = 6

Alternatif penyelesaian: Misal P = log a

log² a + log a = 6 ⇔ (log a)² + (log a) = 6

⇔ P² + P - 6 = 0 ⇔ (P + 3)(P - 2) = 0 ⇔ P = -3 atau P = 2 ⇔ log a = -3 atau log a = 2 ⇔ a = 10-³ atau a =10²

3. ²log 16 + ²log 8 Sederhanakan bentuk logaritma tersebut!

Alternatif penyelesaiannyaL

²log 16 + ²log 8 = ²log (16 x 8)= ²log 128= ²log 2⁷= 7.²log 2= 7.1= 7

Itu tadi penjelasan sederhana mengenai rumus logaritma, sifat, beserta contoh soal dan pembahasannya. Selamat belajar!

Bagi Anda yang belum mengetahui atau belum mempelajari tentang eksponensial atau bisa disebut juga dengan perpangkatan. Maka Anda perlu mengetahuinya secara lebih dalam lagi. Lalu, Apa saja yang bisa Anda pelajari dan pahami dari materi eksponensial ini?

Konsep materi dari eksponensial yang akan dipakai pada pembahasan kali ini yaitu mempelajari materi dari logaritma. Materi logaritma ini sangat penting Anda ketahuinya, agar Anda dapat mengetahui manfaat dari logaritma dalam kehidupan sehari-hari. Nah, Apa saja itu? Mari perhatikan pembahasan berikut ini mulai dari pengertian logaritma hingga contoh soal.

Mengetahui sifat dari logaritma, di dalam suatu ilmu matematika, logaritma adalah kebalikan atau invers dari eksponen atau pemangkatan. Secara sederhananya saja, logaritma bisa diartikan sebagai suatu invers atau kebalikan dari pemangkatan yang digunakan dalam menentukan besaran pangkat pada sebuah bilangan pokok.

Sehingga intinya bahwa dengan Anda mempelajari ilmu logaritma, maka Anda akan bisa mencari besaran pangkat dari suatu bilangan yang telah diketahui hasil pangkatnya.

Fungsi logaritma ini tidak cuma dipakai di dalam sebuah ilmu matematika saja, akan tetapi juga dipakai di dalam ilmu pengetahuan alam atau biasa dikenal dengan sebutan IPA. Serta juga digunakan pada ilmu kimia guna menentukan orde reaksi, pengetahuan akan akustik guna memilih koefisien serap bunyi yang pas, dan lain sebagainya. Selain itu, logaritma ini juga dipakai dalam mengukur laju pertumbuhan dari penduduk, antropologi dan keuangan guna menghitung bunga majemuk.

● Pertidaksamaan Logaritma

Cara pertama guna menyelesaikan pertidaksamaan logaritma ini yaitu dengan menyamakan suatu bilangan pokoknya. Setelah itu, Anda perlu untuk mengikuti beberapa cara dibawah ini, antara lain:

● a log f(x) ≥ a log g(x)

Untuk bilangan pokok 0 < a < 1 f(x) ≤ g(x) f(x) > 0 g(x) > 0

Untuk bilangan pokok a>1

f(x) ≥ g(x) f(x) > 0 g(x) > 0

Contoh Soal Logaritma

Berikut adalah salah satu contoh soal logaritma, antara lain.

Pembahasannya Guna mengerjakan soal tersebut Anda perlu untuk memahami akan 3 (tiga) sifat logaritma, antara lain:

Setelah Anda memahami 3 (tiga) sifat diatas, maka Anda bisa memakai ketiga sifat itu guna menyelesaikan soal logaritma diatas.

Pertama Anda bisa memakai sifat pertama dan sifat kedua guna menyederhanakan pembilang dan juga penyebut pada soal logaritma tersebut.

Lalu, Anda akan memperoleh bentuk seperti diatas, kemudian Anda bisa memakai sifat ketiga guna menyederhanakan kembali menjadi bentuk seperti di bawah ini.

Anda bisa memakai penyederhanaan dengan bentuk log 10000 menjadi log 4.

Hasil dari penyelesaian soal logaritma tersebut yaitu ¼.

Sifat-sifat Logaritma

Logaritma memiliki sifat-sifat tersendiri, di mana sifat-sifat perpangkatan bisa digunakan untuk menurunkan sifat-sifat penarikan akar.

Berikut adalah beberapa sifat logaritma:

Contoh Soal Logaritma

Berikut adalah salah satu contoh soal logaritma, antara lain.

Pembahasannya Guna mengerjakan soal tersebut Anda perlu untuk memahami akan 3 (tiga) sifat logaritma, antara lain:

Setelah Anda memahami 3 (tiga) sifat diatas, maka Anda bisa memakai ketiga sifat itu guna menyelesaikan soal logaritma diatas.

Pertama Anda bisa memakai sifat pertama dan sifat kedua guna menyederhanakan pembilang dan juga penyebut pada soal logaritma tersebut.

Lalu, Anda akan memperoleh bentuk seperti diatas, kemudian Anda bisa memakai sifat ketiga guna menyederhanakan kembali menjadi bentuk seperti di bawah ini.

Anda bisa memakai penyederhanaan dengan bentuk log 10000 menjadi log 4.

Hasil dari penyelesaian soal logaritma tersebut yaitu ¼.

%PDF-1.7 %µµµµ 1 0 obj <>/OutputIntents[<>] /Metadata 2357 0 R/ViewerPreferences 2358 0 R>> endobj 2 0 obj <> endobj 3 0 obj <>/ExtGState<>/XObject<>/ProcSet[/PDF/Text/ImageB/ImageC/ImageI] >>/MediaBox[ 0 0 419.64 595.32] /Contents 4 0 R/Group<>/StructParents 0>> endobj 4 0 obj <> stream xœÍ\KsÛF¾«Jÿ—­·DóPër•l%Ž7ñÆ)ikI�ÄPˆ(JKR›òþúíî¼g$ExåMƒéÇtý˜�ŽO6»ê·òr½ys|²Û•—׋«èçãó»û_�Ï¿Ü/Ž?—Ëj]õñÙÃÅ/}·(¯›·o£w§ï£¤IŠÿ4W"J#ÉŠDËH*<Ú,þõ×h}xðîüðàø[1�ÿvxÀ`h±(ãIÊa¸Ì¦£ó[ôá,‹–[˜7ZÒ¯ÜþúpxðsÍ~�Îÿ~xð L÷ÓáÁ³Éÿ™±O°*d"$±JîÏXôͧ÷Qt|v_®q>½ÿx¥Ç?”ëeWWó�§³—)›%0<Ï"ÅD¢ò‘Ÿfó\Äwð)ã«ÙDªéåcžã‰>z[’åÎPn•7rÏu�fZù@wÍõmxþŒ½xø{†Áˆ 3‚«š+�'R¿„+ÄŒ‹¾ +–¨"’*KäXU§›d6/†RI­“ŒùHn›™ˆ�¬Š×åL¢Õg È’Ì+ó�Húx(g*þ‚æŸ=Ü'ø{%W)GxWE®Š!dÃ@–K0û"jÄ×úÚ~<àÇ |P$¾Ç€ð¹+oñ¿’îfl9ci¼A­ì0üxG£²4¾ig¬fî\CfÓØ,þ¾¢Ñ•™2�¿­¶àåÕ M± 9äçEŠ è‘¿,ÏIN%™ò‘.�HÓ¤ðJW­IÑv�Ê\„®±¢^Z‰|êø‚V–ªÜ~ÍâÃk²™Nx6ŠlkQ¢õc¤¯k98‹ÿK¿w3&Ìï/4h qfÙŒ!û.W Ý¹º…Ø´Àz M_Ç×öATÈê)š a§«vÍc4A¹=‚iM†Ê†2L°„ùhp­p�nÐ4D –‰síÇCãiÿ×Å°¸&´HĸF0F³DI*”¥œg2þ£œÕXq=“öâh%ð¢QŠIKhd¿odß¡ ×Z·«€� .Ì\Õ¼^ ØtESÓ‚¬Ì%S8/i÷ÞÀ”®­g4]7´we2«¥ûdÜËXÚ+X"•º@ -ª‚r�ƒ¡á`‡<ÕMy¿úÈrI±•ôi 2„:ß`'¡3ë þsê‘Á¥-À�aØŒkbÂ+XÆ\�Ì â /N¥_rÏ°ùàa*¸C1‘b+ÜCÎ 9µ6Ɖ¤°V\Ý›xü€‘ǤÕT}é$Ó8C[ÆÖ©Ÿ²†J†Ö:±™hÕƒê˜gi/öÖÍ”7 {õâ9d OyŠÝ�À‹ÒØy‘?[¦MÞª²¶‚U¹‰Ç„Tp”xYÛ¥¤lJ˜‡šŒÍ@Öõ�.ºÕ®ép¬Êß[¸1TlVOCÛîˆá£ll£A@…U„n“B¥†�` ŽdRx•:AôË!Ó÷‘ëJŒ85�mâÑ'Ïó<:¿üã×+0ô\yKe“Ië!ÃØ­Õ:%�”êlÑmÁÕ‰ç UØuÒLõ‡Á,“€]7 …êÈÞþHÅïm“�xª—kÑ�‹Ô–5š¿)”ÊMï¹lRç1ÙW°,ð¿£eù¼X78¾Ø¡sÛz±¹hñc±2߉Q*ðóÉ/3S/HÕiY´±…n˜6õÞ,jì0š|±«(mW‚ZNmWÂ6ë:ª¦ÑT.´h�ÇÈÌ’lFH"LëÂ��?IÃò�«…iμ‚ÅQVlÎ^Ÿ±0Sf„ÅŸþ¹Ý-Oƒ5ЄTHü==cç>ÄÖ½“1‘d¹�±ðE5S˜¯yÈ rV•Qº6Þ^€Û�é'\Ø…­AM©NŸ:{~Øž²Ë…=}<ÉÃ×âç´ð‘ë—9ªSÏ(Ûq]´®.~À’´�¥ìux½„šz¼Yöܶ’©ŽXÞï+5í9–7ˆY#ávÆ4aæœ"|G‚§y’2ŸX£^òÐi —Õmã$@‘ Ëa¼„ŽÕõš�ÄC<7á™&P8Z¯bá…pÅb¨êñ e½Â@šNu–Þæ-&™JöÙ.ñ#$¿iác:ðq8âL•«wžÍóÔ…*®F2ffσ ÕÙLÄmSÆd’+ã§õíc“ºþ‚‹ƒ·87ý"úø Mö"kRvuMåµiæ…‡)gsé¡Î‰·ßb‰}°¨'„í7õÃÇ>º'Í<Í\@ð¹lSø<þ8ÝwYå:~Ü÷5×›}íj®1éݽ6.l>E‰»M Û€Tïk÷¢¦°ëò÷UzŠS‚ãÖâ$Þ”ûÈ9áèåaô)Óa…t�M»¡…Á£·ÃydÃC»‹ÝFÿeÓ_éõ¼0tö´p†ï1)[ØMÝŽALqš%Þà³&îŒK"Tfð*a̧/Ú}nôÕI,z>€òZæ­‚ñÐÊdK›3öš÷¨šý1 Kíeà9‡�Ãœßô'¦s—ë�-Y�àÅ0³±ÍaÁ­à¦.¯÷`ñF¯ŽÐã2iw÷ÎÞëìoY6pö­e‚©‘É-kðX»«ü‰LNÁcç0濪ç·v›¶®ÅÌžvÑï-Ì[ Ùq‹•‰ v#|1+ꯕÉ6›q?[Úà]R.•›9éNçfrîc:¶žx±àºíÌ®ÛhXr|(¿˜Îþ>\+‡ Û’y¸~“¦ïØÛÐ>W€‹+Ÿž~@aš½&ÊF/ѹÂû—I!B›‡Ï·&z;ÍúÀ˜Hý¾%¦ò-'Ýé|ËCîQßÂŽë]S­¬Áí³°£ÀªðØñ×üv¤ñõY¿É©ìÈIw:;ò�{ÔŽNþƒþ]Û¤lŽ*µÛãámKܬŸmMtΦþk(ìÑø¯¦²-'ÝélËCîOuX¦M*Y&°¬ŸQM´_¿�?øôTFå¤;�QyÈ= X§åjw‡V¶žšTš°,´"j+‚t‘0|Y*B†›#2æ³>46ßöÚsæ2’êˆxÝekX,:Þ‰ºµ‚“F=ÔÆŠýÉÝRç�–: HåŒG<‡ïæKË ]DòæFwü%þ¡­�·årèé]䤥,-zú�Ú Yô{tÀÓ_è—\àû0™ÈeÒü^œ¹&Ôæ!øå4ýgã)Í]žIö´™ø‡¶šj¬Ÿ%WxU ÅôîË”1i~ª#Õa.{sŽ¡<ɺ\õ¹ÌæECŸÿ˜ÍA„ø”þ°Ö þÈãïð¿,þ'\X51ÆðKŽ(<ô„y 186b•O—6ÿ⸜ endstream endobj 5 0 obj <> endobj 6 0 obj <> endobj 7 0 obj <> endobj 8 0 obj <> endobj 9 0 obj <> endobj 10 0 obj <> endobj 11 0 obj <> endobj 12 0 obj <> endobj 13 0 obj <> endobj 14 0 obj <> endobj 15 0 obj <> endobj 16 0 obj [ 17 0 R] endobj 17 0 obj <> endobj 18 0 obj <> endobj 19 0 obj <> endobj 20 0 obj <> endobj 21 0 obj <> endobj 22 0 obj <> stream ÿØÿà JFIF Ü Ü ÿÛ C ÿÀ > W ÿÄ ÿÄ µ } !1AQa"q2�‘¡#B±ÁRÑð$3br‚ %&'()*456789:CDEFGHIJSTUVWXYZcdefghijstuvwxyzƒ„…†‡ˆ‰Š’“”•–—˜™š¢£¤¥¦§¨©ª²³´µ¶·¸¹ºÂÃÄÅÆÇÈÉÊÒÓÔÕÖ×ØÙÚáâãäåæçèéêñòóôõö÷øùúÿÚ ? õO~É¿²ÿ †~^øƆLj-,íEÒÛèºÍÔóÜÅÁÝ µÂ«ü¤¶d�òäàþÈý�èØ~5à ßÿ %Ôw–?±Í�œ·wß³_ÆK[h¤šyìîÖ8‘FY™�ß I>Õ¡0ý�ìoâ½ðGÅŸøðFñMsá¹5h¥¹�Š�’4Öò|  8÷Î;�ÃÞ¸¿m3á·íÙ¯ZÛù~|¶ú¦³o¨J_8.²»G…ÆÁ³œœó]ß…´ïÚÚ«økãÂÿ ˆ×Ä«©é�¼x?y$³ÁfÈÆ Ç^õ5çÅßÚ‡Ã2øI¿fÈu{KY<‹«ï xŠ)¾ÖÃ#Í‚ØæU�ˆÜŒªŸ›šŽóö�ø‘gg5ÕÇì±ñb�’7j�’pÐU_þÕþ;×lÞïJý—¾!ÜB’Ù‚íÃ`a£¸«pütý¢µËÉ?áý•õT··�<ã®ëðX9r[î ‡¦qßgŠ ý­î´åÔ¼KñGáOË;vO³’ånôYžï*¥vŒy{sg ¯›?f_‹þ1ý•üA¤è>3½'øOâ¨þÓ£ël�5¼*ÍóMnnRï6Ù‚¸'v3÷þØø·¯|^Õô/ë?³ôž ÖtíB&¼»×¦�â‘–akv�€ æ]Ùÿ gë…þÐý¸ËÈà�ýüÔøå>~Ø^RÚçÁÏxÈ\©_ x€éÍjGS)¼-¼6F6ôÚsÔW–xÕ´;M<Ø|Aý€dµ–?ô¡'…­­nâò€#/sh‹ƒÃæ2zm=Åqó\~ïâíÿ ü@ø]~¨%Óu#m}hÐ̘ĖÂ#.%BÊù+ŒþUèÒt]Yí øUûxëpÁ}n.Z×Ä7öú¥á$g ÊÑ<#nÜÆË�AÏ

Udara merupakan salah satu jenis gas yang sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup, baik manusia, hewan, ataupun tumbuhan.

Udara dan angin tidak dapat dikatakan sama. Udara adalah benda gas yang tersusun atas beberapa unsur, di antaranya Nitrogen, Oksigen, Argon, Karbondioksisa, Neon, Helium, Metana, Kripton, Xeon, Ozon, Dinitrogenoksida, Hidrogen, dan masih banyak lagi. Sementara angin adalah udara yang bergerak.

Udara merupakan campuran gas yang berada di lapisan yang mengelilingi bumi. Komposisi campuran tersebut tidak selalu konsisten dan perbandingannya juga tidak tetap tergantung pada suhu dan tekanan udara, sebagaimana dilansir dari artikel berjudul Penyehatan Udara milik Kementerian Kesehatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tertulis dalam buku Intisari Pengetahuan Alam Lengkap karya Ajen Dianawati, berikut beberapa sifat udara:

Ada di mana-mana, akan tetapi tidak dapat dilihat dan hanya dapat dirasakanMemiliki massaMenekan ke segala arahBisa menempati ruanganJika dipanaskan, udara akan memuai. Sebaliknya, jika didinginkan, udara akan menciut atau menyusut.Jika bergerak, udara memiliki tekanan yang lebih rendahMemiliki bentuk, volume, tekanan, dan berat jenis udara yang selalu berubah-ubah

Bentuk udara selalu menyesuaikan dengan bentuk tempatnya. Sementara volume dan tekanan udara dapat diperkecil dan dapat diperbesar.

Mengenai volume udara, hal ini sejalan dengan hukum Boyle yang menyatakan bahwa apabila volume udara diperbesar, maka tekanannya akan mengecil. Apabila volume udara diperkecil, maka tekanannya akan membesar.

Sedangkan berat jenis udara bergantung pada suhunya. Jika suhu udara tinggi, maka berat jenisnya lebih ringan atau turun. Sementara jika suhu udara rendah, maka berat jenis akan lebih berat atau naik.

Ketika bernapas, manusia, hewan, dan tumbuhan akan menghirup oksigen yang berada di udara. Proses pernapasan akan mengeluarkan suatu gas, yakni karbondioksida atau zat asam arang.

Manfaat di atas merupakan salah satu manfaat utama udara bagi makhluk hidup. Berikut beberapa manfaat gas-gas yang ada dalam udara di kehidupan sehari-hari:

Oksigen digunakan untuk pernapasan dan pembakaranKarbondioksida untuk asimilasi bagi tumbuhanNitrogen menjadi unsur pendukung pertumbuhan pada tumbuhanGas Neon dapat digunakan untuk membuat lampu neonHidrogen digunakan untuk mengisi balon udara, dan masih banyak lagi

Dalam memanfaatkan udara yang membutuhkan pengetahuan mengenai tekanannya di suatu tempat, maka diperlukan alat khusus untuk menghitungnya.

Barometer adalah alat untuk mengukur tekanan di ruangan terbuka. Sementara alat yang digunakan untuk mengukur tekanan udara di ruangan tertutup adalah manometer.

Demikian penjelasan singkat mengenai sifat dan manfaat dari udara. Selama belajar, detikers!

Bagi Anda yang belum mengetahui atau belum mempelajari tentang eksponensial atau bisa disebut juga dengan perpangkatan. Maka Anda perlu mengetahuinya secara lebih dalam lagi. Lalu, Apa saja yang bisa Anda pelajari dan pahami dari materi eksponensial ini?

Konsep materi dari eksponensial yang akan dipakai pada pembahasan kali ini yaitu mempelajari materi dari logaritma. Materi logaritma ini sangat penting Anda ketahuinya, agar Anda dapat mengetahui manfaat dari logaritma dalam kehidupan sehari-hari. Nah, Apa saja itu? Mari perhatikan pembahasan berikut ini mulai dari pengertian logaritma hingga contoh soal.

Mengetahui sifat dari logaritma, di dalam suatu ilmu matematika, logaritma adalah kebalikan atau invers dari eksponen atau pemangkatan. Secara sederhananya saja, logaritma bisa diartikan sebagai suatu invers atau kebalikan dari pemangkatan yang digunakan dalam menentukan besaran pangkat pada sebuah bilangan pokok.

Sehingga intinya bahwa dengan Anda mempelajari ilmu logaritma, maka Anda akan bisa mencari besaran pangkat dari suatu bilangan yang telah diketahui hasil pangkatnya.

Fungsi logaritma ini tidak cuma dipakai di dalam sebuah ilmu matematika saja, akan tetapi juga dipakai di dalam ilmu pengetahuan alam atau biasa dikenal dengan sebutan IPA. Serta juga digunakan pada ilmu kimia guna menentukan orde reaksi, pengetahuan akan akustik guna memilih koefisien serap bunyi yang pas, dan lain sebagainya. Selain itu, logaritma ini juga dipakai dalam mengukur laju pertumbuhan dari penduduk, antropologi dan keuangan guna menghitung bunga majemuk.

Untuk lebih memahami keunikan tabung, mari kita bandingkan dengan beberapa bangun ruang lainnya:

- Tabung memiliki alas dan tutup yang sejajar dan sama besar, sedangkan kerucut hanya memiliki satu alas dan satu titik puncak.

- Selimut tabung berbentuk persegi panjang jika dibuka, sementara selimut kerucut berbentuk juring lingkaran.

- Volume tabung lebih besar daripada kerucut dengan alas dan tinggi yang sama.

- Tabung memiliki sisi lengkung (selimut), sedangkan semua sisi balok datar.

- Tabung tidak memiliki titik sudut, sementara balok memiliki 8 titik sudut.

- Alas dan tutup tabung berbentuk lingkaran, sedangkan alas dan tutup balok berbentuk persegi panjang.

- Alas dan tutup tabung selalu berbentuk lingkaran, sedangkan prisma bisa memiliki alas berbentuk segitiga, segiempat, atau segi banyak lainnya.

- Tabung tidak memiliki titik sudut, sementara prisma memiliki titik sudut sesuai bentuk alasnya.

- Selimut tabung berbentuk lengkung, sedangkan sisi tegak prisma berbentuk persegi panjang.

- Tabung memiliki alas dan tutup yang datar, sedangkan bola seluruh permukaannya melengkung.

- Tabung memiliki tinggi yang dapat diukur, sementara bola tidak memiliki tinggi.

- Volume tabung dihitung dengan πr²t, sedangkan volume bola dihitung dengan 4/3πr³.

Bagi Anda yang belum mengetahui atau belum mempelajari tentang eksponensial atau bisa disebut juga dengan perpangkatan. Maka Anda perlu mengetahuinya secara lebih dalam lagi. Lalu, Apa saja yang bisa Anda pelajari dan pahami dari materi eksponensial ini?

Konsep materi dari eksponensial yang akan dipakai pada pembahasan kali ini yaitu mempelajari materi dari logaritma. Materi logaritma ini sangat penting Anda ketahuinya, agar Anda dapat mengetahui manfaat dari logaritma dalam kehidupan sehari-hari. Nah, Apa saja itu? Mari perhatikan pembahasan berikut ini mulai dari pengertian logaritma hingga contoh soal.

Mengetahui sifat dari logaritma, di dalam suatu ilmu matematika, logaritma adalah kebalikan atau invers dari eksponen atau pemangkatan. Secara sederhananya saja, logaritma bisa diartikan sebagai suatu invers atau kebalikan dari pemangkatan yang digunakan dalam menentukan besaran pangkat pada sebuah bilangan pokok.

Sehingga intinya bahwa dengan Anda mempelajari ilmu logaritma, maka Anda akan bisa mencari besaran pangkat dari suatu bilangan yang telah diketahui hasil pangkatnya.

Fungsi logaritma ini tidak cuma dipakai di dalam sebuah ilmu matematika saja, akan tetapi juga dipakai di dalam ilmu pengetahuan alam atau biasa dikenal dengan sebutan IPA. Serta juga digunakan pada ilmu kimia guna menentukan orde reaksi, pengetahuan akan akustik guna memilih koefisien serap bunyi yang pas, dan lain sebagainya. Selain itu, logaritma ini juga dipakai dalam mengukur laju pertumbuhan dari penduduk, antropologi dan keuangan guna menghitung bunga majemuk.